Agastya Renandi merasa hidupnya hancur. Pada usia 27 tahun, ia diputuskan sepihak oleh Diga, pacarnya sejak SMA. Otomatis, ia juga kehilangan pekerjaannya di perusahaan milik Diga. Atya merasa sendirian dan nyaris tak punya uang sepeser pun. Reuni SMA yang diharapkannya bisa sedikit menghibur, malah berakhir dengan buruk setelah Atya melabrak Diga yang membawa pacar baru. Atya mengalami keceā¦